| 
   
No. 
 | 
  
   
TIK 
 | 
  
   
Pokok
  Bahasan 
 | 
  
   
Sub
  Pokok Bahasan 
 | 
  
   
Estimasi
  Waktu 
 | 
  
   
Media
  Pembelajaran 
 | 
  
   
Metode
  Pembelajaran 
 | 
  
   
Pustaka 
 | 
 ||||
| 
   
1. 
 | 
  
   
Mahasiswa dapat
  memahami perencanaan anggaran daerah, proses perencanaan anggaran, kebijakan
  pengelolaan anggaran daerah, keberpihakan APBD pada kepentingan public, integrasi
  perencanaan dan dan penganggaran pembangunan dan perkembangan perundang
  undangan tentang perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah 
 | 
  
   
Perencanaan
  Pemb 
angunan
  dan Penganggaran
  Pemerintah Daerah Di Indonesia  
 | 
  
   
1.      Perencanaan
  anggaran daerah 
2.      Proses
  perencanaan anggaran 
3.      Kebijakan
  pengelolaan anggaran daerah 
4.      Keberpihakan
  APBD pada kepentingan publik 
5.      Integrasi perencanaan dan dan penganggaran pembangunan 
6.       Perkembangan
  perundang-undangan tentang perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah  
 | 
  
   
1 x 3 x 50’ 
(150 menit) 
 | 
  
   
(a)  
  LCD 
(b)  
  White board 
 | 
  
   
(a)       Tutorial 
(b)      Tugas
  Individu 
(c)       Browsing
  Internet 
 | 
  
   
IB & suhandak 
 | 
 ||||
| 
   
2. 
 | 
  
   
Mahasiswa dapat mengenali sistem perencanaan pembangunan nasional
  yang meliputi asas, tujuan, ruang lingkup dan tahapannya serta anggaran daerah reformasi baik . 
 | 
  
   
Reformasi Perencanaan Dan Penganggaran Pembangunan 
 | 
  
   
1.     
  Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 
a.      
  Asas dan tujuan perencanaan pembangunan nasional 
b.     
  Ruang lingkup perencanaan pembangunan nasional 
c.      
  Tahapan perencanaan pembangunan nasional 
2.     
  Anggaran Daerah Reformasi 
a.       Anggaran pendapatan belanja
  daerah 
b.      Anggaran berbasis kinerja 
 | 
  
   
1 x 3 x 50’ 
(150 menit) 
 | 
  
   
(a)  
  LCD 
(b)  
  White board 
 | 
  
   
(a)       Tutorial 
(b)      Diskusi 
(c)       Browsing
  internet 
(d)      Kerja kelompok 
 | 
  
   
IB  
 | 
 ||||
| 
   
3. 
 | 
  
   
Mahasiswa
  dapat melakukan proses penyusunan anggaran sektor publik.  
 | 
  
   
Proses Perencanaan Dan Penganggaran Di Indonesia  
 | 
  
   
1.     
  Data Dan Informasi Perencanaan Pembangunan 
2.     
  Proses Perencanaan Dan Penganggaran Di Indonesia 
a.      
  Pendekatan politik 
b.     
  Pendekatan teknokratik 
c.      
  Pendekatan partisipasi 
d.     
  Pendekatan bottomup 
e.      
  Pendekatan top-down 
f.      
  Data dan informasi perencanaan pembangunan 
g.     
  Prinsip dalam disiplin anggaran 
3.     
  Prinsip Dalam Disiplin Anggaran 
4.     
  Jenis Perencanaan Di Indonesia 
a.      
  Perencanaan menurut jangkauan jangka waktu 
b.     
  Perencanaan menurut dimensi pendekatan dan koordinasi 
c.      
  Perencanaan menurut proses / hierarki penyusunan 
 | 
  
   
1 x 3 x 50’ 
(150 menit) 
 | 
  
   
(a)  
  LCD 
(b)  
  White board 
 | 
  
   
(a)       Tutorial 
(b)      Diskusi 
(c)       Browsing 
(d)      Kerja Kelompok 
 | 
  
   
IB   
 | 
 ||||
| 
   
4. 
 | 
  
   
Mahasiswa
  dapat melaksanakan teknik-teknik akuntansi keuangan  sektor publik
  dan membuatn laporan keuangannya. 
 | 
  
   
Organisasi
  Perencanaan Dan Penganggaran Daerah 
 | 
  
   
1.       
  Teori
  akuntansi sektor publik  
2.       
  Standar
  akuntansi sektor publik 
3.       
  Teknik-teknik
  akuntansi sektor publik.   
 | 
  
   
1 x 3 x 50’ 
(150 menit) 
 | 
  
   
(a)   
  LCD 
(b)  
  White board 
 | 
  
   
(a)       Tutorial 
(b)      Latihan
  Soal 
(c)       Browsing 
(d)      Kerja Kelompok 
 | 
  
   
IB 
 | 
 ||||
| 
   
5. 
 | 
  
   
1.      Mahasiswa dapat mengenali keuangan negara dan ruang
  lingkupnya, APBN dan APBD, keuangan daerah, manajemen keuangan daerah dan
  akuntansi keuangan daerah, kedudukan akuntansi keuangan daerah, lingkungan
  akuntansi keuangan daerah.  
2.      Mahasiswa dapat melakukan system pencatatan dan siklus
  akuntansi keuangan daerah 
 | 
  
   
Dokumentasi
  Perencanaan Dan Penganggaran Daerah  
 | 
  
   
1.       
  Keuangan negara dan ruang lingkupnya 
2.       
  Keuangan daerah dan akuntansi keuangan 
daerah 
3.       
  Kedudukan akuntansi keuangan daerah 
4.       
  Sistem pencatatan, dasar dan siklus akuntansi keuangan daerah 
 | 
  
   
1 x 3 x 50’ 
(150 menit) 
 | 
  
   
(a)  
  LCD 
(b)  
  White board 
 | 
  
   
(a)       Tutorial 
(b)      Latihan
  Soal 
(c)       Browsing 
(d)      Kerja Kelompok 
 | 
  
   
IB 
 | 
 ||||
| 
   
6. 
 | 
  
   
Mahasiswa
  dapat mengklasifikasikan dan melakukan akuntansi pendapatan daerah, akuntansi
  belanja daerah, pinjaman, ekuitas dana dan cadangan, akuntansi aset dan
  akuntansi sisa anggaran.  
 | 
  
   
Siklus
  Perencanaan Dan Penganggaran 
 | 
  
   
1.     
  Akuntansi
  pendapatan dan belanja daerah 
2.     
  Akuntansi
  pinjaman 
3.     
  Akuntansi
  ekuitas dana dan cadangan 
4.     
  Akuntansi asset 
5.     
  Akuntansi sisa
  anggaran. 
 | 
  
   
1 x 3 x 50’ 
(150 menit) 
 | 
  
   
(a)     
  LCD 
(b)     
  White board 
 | 
  
   
(a)      Tutorial 
(b)      Latihan
  Soal 
(c)      Tugas
  Kelompok 
(d)     Browsing 
 | 
  
   
IB 
 | 
 ||||
| 
   
7. 
 | 
  
   
Mahasiswa dapat  melakukan pencatatan transaksi sampai
  dengan penyusunan laporan keuangan dan system akuntansi BUMD sebagai pusat
  laba. 
 | 
  
   
Proses
  Penyusunan Kebijakan Umum APBD, Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara 
 | 
  
   
1.      BUMD
  sebagai pusat laba 
2.      Akuntansi
  BUMD 
 | 
  
   
1 x 3 x 50’ 
(150 menit) 
 | 
  
   
(a)  
  LCD 
(b)  
  White board 
 | 
  
   
(a)       Tutorial 
(b)      Latihan
  Soal 
(c)       Browsing 
(d)      Tugas
  Individu 
 | 
  
   
IB 
 | 
 ||||
| 
   
8. 
 | 
  
   
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 
 | 
 ||||||||||
| 
   
9. 
 | 
  
   
Mahasiswa
  dapat mengidentifikasi yayasan, baik ditinjau dari aspek yuridis, yaitu
  mencakup pendirian, ketentuan perwakafan, organ yayasan, kewajiban
  penyelenggaraan dokumen, pemeriksaan dan pembubaran, maupun ditinjau dari
  aspek akuntansinya, mencakup cara penyusunan pembukuan dan PSAK No. 45 
 | 
  
   
Struktur APBD Dan
  Kode Rekening Dan Teknis Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Satuan Kerja
  Perangkat Daerah (RKA-SKPD) 
 | 
  
   
1.      Aspek
  akuntansi yayasan 
2.      Aspek
  yuridis yayasan 
 | 
  
   
1 x 3 x 50’ 
(150 menit) 
 | 
  
   
(a)   
  LCD 
(b)  
  White board 
 | 
  
   
a)         
  Tutorial 
b)        
  Latihan Soal 
c)         
  Browsing 
d)        
  Tugas Individu 
 | 
  
   
IB 
 | 
 ||||
| 
   
10. 
 | 
  
   
Mahasiswa dapat mengidentifikasi yayasan, baik
  ditinjau dari aspek yuridis, yaitu mencakup pendirian, ketentuan perwakafan,
  organ yayasan, kewajiban penyelenggaraan dokumen, pemeriksaan dan pembubaran,
  maupun ditinjau dari aspek akuntansinya, mencakup cara penyusunan pembukuan
  dan PSAK No. 45.
   
 | 
  
   
Dokumen Pelaksanaan
  Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKD) Dan Anggaran Kas  
 | 
  
   
1.     
  Aspek yuridis yayasan 
2.     
  Aspek akuntansi yayasan 
 | 
  
   
1 x 3 x 50’ 
(150 menit) 
 | 
  
   
(a)   
  LCD 
(b)  
  White board 
 | 
  
   
(a)      Tutorial 
(b)     Latihan
  Soal 
(c)      Browsing 
(d)     Tugas Individu 
 | 
  
   
IB 
 | 
 ||||
| 
   
11. 
 | 
  
   
Mahasiswa dapat mengidentifikasi yayasan, baik
  ditinjau dari aspek yuridis, yaitu mencakup pendirian, ketentuan perwakafan,
  organ yayasan, kewajiban penyelenggaraan dokumen, pemeriksaan dan pembubaran,
  maupun ditinjau dari aspek akuntansinya, mencakup cara penyusunan pembukuan
  dan PSAK No. 45. 
 | 
  
   
Proses Penyusunan
  APBD Dan Perubahan APBD 
 | 
  
   
1.     
  Aspek yuridis yayasan 
2.     
  Aspek akuntansi yayasan 
 | 
  
   
1 x 3 x 50’ 
(150 menit) 
 | 
  
   
(a)   
  LCD 
(b)  
  White board 
(c)   
  Lembar Kerja/ dokumen 
 | 
  
   
(a)      Tutorial 
(b)     Latihan
  Soal 
(c)      Tugas
  Individu 
 | 
  
   
IB  
Modul 
 Suhandak 
 | 
 ||||
| 
   
12. 
 | 
  
   
Mahasiswa dapat mengidentifikasi yayasan, baik
  ditinjau dari aspek yuridis, yaitu mencakup pendirian, ketentuan perwakafan,
  organ yayasan, kewajiban penyelenggaraan dokumen, pemeriksaan dan pembubaran,
  maupun ditinjau dari aspek akuntansinya, mencakup cara penyusunan pembukuan
  dan PSAK No. 45. 
 | 
  
   
Evaluasi Perencanaan
  Dan Penganggaran Daerah 
 | 
  
   
1.     
  Aspek yuridis yayasan 
2.     
  Aspek akuntansi yayasan 
 | 
  
   
(150 menit) 
 | 
  
   
(a)   
  LCD 
(b)  
  White board 
(c)   
  Lembar Kerja/ dokumen 
 | 
  
   
(a)      Tutorial 
(b)     Latihan
  Soal 
(c)      Tugas
  Individu 
(d)     Browsing 
 | 
  
   
IB 
 | 
 ||||
| 
   
13. 
 | 
  
   
UAS 
 | 
 ||||||||||
PUSTAKA:
1.     
Abdul
Halim, 2002. Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta :
Penerbit Salemba Empat. 
2.     
Bahtiar
Arif, Muchlis dan Iskandar, 2002. Akuntansi
Pemerintahan. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
3.      Gunawan Widjaja, 2002. Suatu Panduan Komprehensif Yayasan
di Indonesia. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo.
4.      IAI, 1998. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 :
Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. Jakarta : Divisi
Publikasi IAI.
5.      Indra
Bastian dan Gatot Soepriyanto, 2003. Sistem Akuntansi Sektor Publik : Konsep
untuk Pemerintah Daerah, Buku 1. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
6.      Indra
Bastian, 2003. Sistem Akuntansi Sektor Publik : Modul untuk Pelatihan
Penyusunan Laporan Keuangan, Buku 2. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
7.      Mardiasmo,
2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Penerbit Andi.
8.      Siregar,
Baldric dan Bonni Siregar, 2001. Akuntansi Pemerintahan dengan Sistem Dana.
Yogyakarta : Penerbit STIE YKPN.
9.     
http:\\ www.bappenas.go.id