Saya memiliki
teman setiap hari dia sering datang ke rumah, dia selalu menuruti semua kata
yang diucapkan saya dan begitu juga saya sering menuruti perkataannya. Kita selalu
bercanda tawa ketika bersama dan selalu tertawa bahagia masalah apapun yang ada
dalam hidup ini ketika bersama seolah di dunia ini tak terjadi apa apa. Namun suatu
ketika dia berubah secara mendadak, dia jarang datang ke rumah lagi dan ketika
bertemu langsung dengannya dia menjadi lebih pendiam seolah ada pembatas antara
kita berdua.
Perubahan yang
sangat membuat saya bingung tersebut, saya memiliki asumsi awal bahwa dia ada
masalah dengan saya dan saya berfikir ada kata atau perbuatan saya yang membuat
dia menjadi jauh dan berubah tidak seperti biasanya. Setelah saya berfikir
kembali dan saya memiliki asumsi lain yaitu dia ada masalah pribadi dengan
orang lain baik itu pacarnya ataupun orang tuanya sehingga dia berubah tidak
seperti biasanya.
Dari pemikiran
asumsi yang pertama membuat saya berfikir terus menerus untuk mencari cara yang
tepat untuk meminta maaf dan menebus kesalahan yang mungkin mebuatnya berubah. Saya
bertanya pada diri saya sendiri apa yang telah saya lakukan sehingga membuat
dia berubah, apa saya pernah berkata hal yang menyakiti hatinya?? Atau saya
pernah melakukan candaan yang mungkin menyakitinya. Tak mau berfikir panjang
saya langsung mencarinya untuk meminta maaf jika saya salah. Namun, ketika
bertemu dengannya dan berbicara padanya tampak darinya perkataan pertemanan
yang selama ini kita lakukan dan dia akrab seperti biasanya. Dan dalam hati
saya berkata “syukurlah sepertinya dia tidak membenci dan marah pada saya”. Namun
saya tetap mengucapkan maaf padanya, walaupun dia merasa aneh terhadap saya
karena permintaan maaf saya.
Dari
asumsi yang kedua, saya berusaha untuk mendekatinya dan berharap bisa
mengetahui permasalahan apa yang sedang dia hadapi serta berusaha untuk
membantu dan mengurangi beban yang sedang dia pikul. Dan setelah saya mencoba
untuk bertanya padanya akhirnya diapun menceritakan permasalahannya. Dan berbagai
solusi pun saya berikan dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahannya
dan beban itu bisa hilang sehingga kita bisa berkumpul dan bercanda tawa
bersama.
"Berfikirlah akibat terburuk yang akan terjadi untuk melakukan yang terbaik bagi semuanya"
0 komentar:
Posting Komentar